SUDAH MEROKOK LAGI

Suatu hari si Mamat dan istrinya ijah sedang berunding untuk pisah ranjang.
"pak, anak kita udah 6 dan yang paling kecil baru 1 tahun, gimana kalau kita pisah ranjang dulu" kata Ijah istrinya si Mamat.
"Emang kenapa mesti pisah ranjang" jawab si mamat.
"anak kita udah banyak pak, masa setiap tahun aku melahirkan terus" kata istrinya.
"tapi kita kan suami istri, masa pake acara pisah ranjang, bisa repot aku bu". kata Mamat.
"apalagi lagi musim hujan gini" keluh si mamat sambil tersenyum simpul, dengan harapan istrinya berubah pikiran untuk tidak pisah ranjang.
Lalu istrinya berkata" masa bapak kalah sama mas Bejo tetangga sebelah rumah kita, dia yang perokok berat aja bisa berhenti merokok"
"Masa bapak cuma pisah ranjang sementara aja gak bisa".si istri menambahkan kata lagi.
akhirnya dengan berat hati Mamat menyetujui permintaan istrinya untuk pisah ranjang.
Malam pertama tidur si Mamat gelisah, seminggu kemudian makin gelisah. Tapi setelah 2 minggu Mamat udah gak gelisah lagi, mungkinkarena sudah terbiasa.
pada suatu malam di minggu ke 3, tiba-tiba pintu kamar si Mamat di ketuk.
"Siapa ?" tanya Mamat dari dalam kamar.
"Aku pak" jawab istrinya yang sedang di depan pintu kamar si Mamat.
"ada apa bu malam-malam ketok kamar"? tanya si Mamat lagi.
"ntar bisa bahaya bu" timpal si Mamat sambil tersenyum senyum sendiri di ranjang.
"Buka dong pak, aku mau bilang tentang Mas Bejo tetangga sebelah rumah kita itu" kata ijah.
Dengan langkah gontai karena masih sedikit ngantuk si mamat membuka pintu kamarnya.
"emang ada apa dengan mas Bejo"? tanya si Mamat sambil membuka pintu.
lalu si istri masuk dan berkata "eh...ng...eh....gini... pak, Mas Bejo tetangga sebelah rumah kita, tadi udah merokok lagi".